PAGELARAN CACI DALAM RANGKA HUT RI KE-74, HARI KEMERDEKAAN RI TAHUN 2019 DI KABUPATEN MANGGARAI

Description

Pagelaran Tarian Caci dipentaskan selama dua hari, Minggu (18/8/2019) dan puncaknya pada Senin (19/8/2019) di Lapangan Motang Rua, Kota Ruteng, Depan Kantor Bupati Manggarai. Pagelaran ini dilaksanakan dalam rangka HUT RI Ke-74, Hari Kemerdekaan RI Tahun 2019.

Tarian Caci ini merupakan tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai di Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Penari yang bersenjatakan cambuk (pecut) bertindak sebagai penyerang dan seorang lainnya bertahan dengan menggunakan perisai (tameng). Seorang laki-laki yang berperan sebagai pemukul (disebut paki) berusaha memecut lawan dengan pecut yang dibuat dari kulit kerbau/sapi yang dikeringkan. Pegangan pecut juga dibuat dari lilitan kulit kerbau. Di ujung pecut dipasang kulit kerbau tipis dan sudah kering dan keras yang disebut lempa atau lidi enau yang masih hijau (disebut pori). Laki-laki yang berperan sebagai penangkis (disebut ta’ang), menangkis lecutan pecut lawan dengan perisai yang disebut nggiling dan busur dari bambu berjalin rotan yang disebut agang atau tereng. Perisai berbentuk bundar, berlapis kulit kerbau yang sudah dikeringkan. Perisai dipegang dengan sebelah tangan, sementara sebelah tangan lainnya memegang busur penangkis.

Pada Pagelaran kali ini, dihadiri oleh banyak peserta dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Manggarai, mereka saling beradu ketangkasan dalam tarian caci.  Pagelaran Tarian Caci ini sangat menarik sehingga tidak hanya warga lokal, wisatawan asing pun ikut menonton dan menyaksikan pagelaran tersebut. Tak lupa pula mereka mengabadikan pagelaran tersebut dengan kamera, khususnya mengambil gambar penari-penari caci yang ditampilkan tokoh adat dan pemuda-pemuda Manggarai.